KONTAN.CO.ID - KAIRO. Serangan drone ke wilayah sipil kembali terjadi di Timur Tengah. Kali ini serangan pesawat nirawak menyerang salah satu orang bandara di Arab Saudi.

Juru bicara koalisi pimpinan Saudi mengatakan sepuluh orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak dan bermuatan bahan peledak di Bandara King Abdullah di kota Jizan selatan Saudi pada Jumat waktu setempat.

Seperti dilaporkan Reuters, kesepuluh korban tersebur adalah enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan.

Baca Juga: AS rilis panduan bagi Angkatan Laut untuk halangi China, ini strateginya

Selain menyebabkan korban luka, juru bicara koalisi menambahkan bahwa beberapa jendela fasad bandara juga hancur dalam serangan tersebut.

Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk mendukung pasukan pemerintah terguling Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi, tetapi kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal yang menargetkan kerajaan teluk. 

Selanjutnya: Hadapi ancaman China, pasukan khusus AS beri pelatihan ke militer Taiwan

Editor: Tendi Mahadi