KONTAN.CO.ID - RIYADH / WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat Pentagon mengatakan sebuah kapal perang Amerika dan beberapa kapal komersial yang melintas di Laut Merah telah diserang oleh kendaraan udara tak berawak (UAV) alias drone. Dalam pernyataanya Pentagon mengatakan, pihaknya mengetahui laporan mengenai serangan terhadap USS Carney dan kapal komersial di Laut Merah. "Kami akan memberikan informasi tersebut segera setelah tersedia,” katanya pejabat Pentagon seperti dikutip Al Jazeera.
Sumber keamanan maritim mengatakan sebuah kapal pengangkut curah ditabrak oleh setidaknya dua drone saat berlayar di Laut Merah. Sementara televisi Al Jazeera melaporkan, bahwa kapal perang USS Carney telah berhasil menembak jatuh salah satu drone UAV yang mengarah ke kapal tersebut. Hanya saja Pentagon tidak mengidentifikasi dari mana serangan itu berasal. Namun beberapa hari terakhir, kelompok Houthi Yaman telah melancarkan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Selain itu serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel meningkat saat tentara pendudukan Israel melancarkan perang di Gaza Palestina.
Sebelumnya Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris atau Britain's Maritime Trade Operations agency (UKMTO) pada Minggu (3/12) menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya serangan pesawat tak berawak di selat Bab al-Mandab di Laut Merah UKMTO sebelumnya telah melaporkan aktivitas serangan drone tersebut didiga berasal dari wilayah Yaman. Selain itu dampak dari serangan ada kemungkinan terjadi ledakan. UKMTO mengeluarkan seruan dan meminta kapal-kapal yang sedang berada di sekitar perairan Laut Merah untuk berhati-hati. Hanya saja Reuters tidak dapat memverifikasi laporan dugaan serangan drone tersebut secara independen. Insiden yang dilaporkan tersebut terjadi setelah serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan Timur Tengah sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Sebuah kapal kargo yang terkait dengan entitas Israel disita bulan lalu oleh kelompok Houthi, sekutu Iran.
Kelompok tersebut, yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah di sekitar wilayah Yaman. Reuters menyebut kelompok ini sebelumnya telah menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel dan mereka berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel. Belum ada komentar langsung dari pihak pejuang Houthi pada hari Minggu mengenai dugaan serangan drone ini. Pekan lalu sebuah kapal perang Angkatan Laut AS menanggapi panggilan darurat dari sebuah kapal tanker komersial yang dikelola Israel di Teluk Aden setelah kapal tersebut disita oleh orang-orang bersenjata.
Editor: Syamsul Azhar