JAKARTA. Jumlah penduduk Indonesia 2013 diperkirakan mencapai 248 juta jiwa. Dilihat dari segi ekonomi, Indonesia merupakan pasar yang besar, termasuk dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Ketua Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin bilang, untuk Indonesia, pelaksanaan MEA pada 2015 mendatang akan lebih banyak mendatangkan kerugian dibanding keuntungan. Sebab menurutnya, dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada 2013 yang mencapai 248 juta jiwa, tentu Indonesia merupakan pasar yang paling potensial bagi negara-negara ASEAN lainnya. Catatan saja, proyeksi jumlah penduduk 2013 negara Brunei Darussalam hanya sebanyak 407.000 jiwa, Singapura sebanyak 5,4 juta jiwa, Laos sebanyak 6,6 juta jiwa, Kamboja diperkirakan sebanyak 14 juta, Malaysia sebanyak 30 juta jiwa, Myanmar sebanyak 62 juta jiwa, Thailand sebanyak 67 juta jiwa, Vietnam sebanyak 89 juta jiwa dan Filipina sebesar 98 juta jiwa.
DSN: MEA 2015 merugikan Indonesia
JAKARTA. Jumlah penduduk Indonesia 2013 diperkirakan mencapai 248 juta jiwa. Dilihat dari segi ekonomi, Indonesia merupakan pasar yang besar, termasuk dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Ketua Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin bilang, untuk Indonesia, pelaksanaan MEA pada 2015 mendatang akan lebih banyak mendatangkan kerugian dibanding keuntungan. Sebab menurutnya, dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada 2013 yang mencapai 248 juta jiwa, tentu Indonesia merupakan pasar yang paling potensial bagi negara-negara ASEAN lainnya. Catatan saja, proyeksi jumlah penduduk 2013 negara Brunei Darussalam hanya sebanyak 407.000 jiwa, Singapura sebanyak 5,4 juta jiwa, Laos sebanyak 6,6 juta jiwa, Kamboja diperkirakan sebanyak 14 juta, Malaysia sebanyak 30 juta jiwa, Myanmar sebanyak 62 juta jiwa, Thailand sebanyak 67 juta jiwa, Vietnam sebanyak 89 juta jiwa dan Filipina sebesar 98 juta jiwa.