JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana kembali menganggarkan belanja modal (capex) senilai US$ 80 juta tahun 2015 mendatang. Capex DSNG tahun depan akan mengandalkan dana sendiri dan pinjaman bank dengan rasio 1:2. Dengan demikian, tahun depan DSNG berencana kembali meminjam bank sekitar US$ 53 juta. Wakil Direktur DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan perseroan cenderung konservatif dalam menarik pinjaman. Saat ini DSNG juga belum tertarik untuk menerbitkan obligasi lantaran kondisi ekonomi global yang belum stabil. "Kemungkinan kami akan kembali meminjam dari Bank Central Asia (BCA) karena sudah cukup lama bekerja sama," ujar Andrianto di Jakarta, Rabu (29/10). Sekitar pertengahan tahun ini, DSNG telah menandatangani fasilitas kredit dari BCA senilai Rp 967,24 miliar. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun.
DSNG anggarkan capex tahun depan US$ 80 juta
JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana kembali menganggarkan belanja modal (capex) senilai US$ 80 juta tahun 2015 mendatang. Capex DSNG tahun depan akan mengandalkan dana sendiri dan pinjaman bank dengan rasio 1:2. Dengan demikian, tahun depan DSNG berencana kembali meminjam bank sekitar US$ 53 juta. Wakil Direktur DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan perseroan cenderung konservatif dalam menarik pinjaman. Saat ini DSNG juga belum tertarik untuk menerbitkan obligasi lantaran kondisi ekonomi global yang belum stabil. "Kemungkinan kami akan kembali meminjam dari Bank Central Asia (BCA) karena sudah cukup lama bekerja sama," ujar Andrianto di Jakarta, Rabu (29/10). Sekitar pertengahan tahun ini, DSNG telah menandatangani fasilitas kredit dari BCA senilai Rp 967,24 miliar. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun.