JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) terus meningkatkan kapasitas terpasang pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) miliknya. Bahkan pada Maret lalu, perusahaan ini telah memulai uji coba produksi di PKS ketujuh miliknya yang berlokasi di Muara Wahau, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dengan kapasitas produksi pabrik baru sekitar 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam, maka total kapasitas terpasang produksi PKS milik DSNG dapat mencapai 450 ton TBS per jam. Menurut Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo, TBS yang diproduksi perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 389.000 ton. Jumlah itu naik sekitar 53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan produksi disebabkan karena mulai normalnya curah hujan setelah dampak El-Nino tahun lalu. Selain itu juga karena naiknya jumlah hektare (ha) kebun inti menghasilkan sekitar 4.248 ha.
DSNG menambah pabrik pengolah sawit
JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) terus meningkatkan kapasitas terpasang pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) miliknya. Bahkan pada Maret lalu, perusahaan ini telah memulai uji coba produksi di PKS ketujuh miliknya yang berlokasi di Muara Wahau, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dengan kapasitas produksi pabrik baru sekitar 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam, maka total kapasitas terpasang produksi PKS milik DSNG dapat mencapai 450 ton TBS per jam. Menurut Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo, TBS yang diproduksi perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 389.000 ton. Jumlah itu naik sekitar 53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan produksi disebabkan karena mulai normalnya curah hujan setelah dampak El-Nino tahun lalu. Selain itu juga karena naiknya jumlah hektare (ha) kebun inti menghasilkan sekitar 4.248 ha.