DSNG mendapat pinjaman dari BBCA Rp 475 miliar



JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mendapat pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nilai pinjaman tersebut sebesar Rp 475 miliar. Sementara jangka waktu pinjaman tersebut selama enam tahun.

Djojo Boentoro, Direktur Utama DSNG dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, dana tersebut akan digunakan investasi diantaranya, membangun pabrik kelapa sawit. Sebelumnya, manajemen memang telah menjelaskan akan menambah satu pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) berkapasitas 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Nilai investasi satu pabrik PKS tersebut US$ 20 juta.

"Ekspansi pembangunan pabrik seiring dengan pertambahan areal perkebunan sawit yang menghasilkan," jelas Adrianto Oetomo, Deputy Chief Executive Officer DSNG beberapa waktu lalu. Jika pabrik tersebut beroperasi, maka jumlah pabrik DSNG tujuh unit.


Produksi CPO DSNG di kuartal III tahun ini naik 30,6% menjadi 232.702 ton. Sementara produksi TBS naik 26% menjadi 885.481 ton. Harga saham DSNG naik 1,02% di Rp 1.980 per saham, Selasa (24/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana