JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memiliki anggaran belanja modal US$ 87 juta tahun ini. Angka tersebut 8,75% lebih besar dibanding anggaran belanja modal DSNG tahun sebelumnya sebesar US$ 80 juta. Seperti pada umumnya, DSNG mengambil porsi sumber pendanaan belanja modal ini sebagian besar berasal dari pinjaman bank. Kendati demikian, manajemen tidak terburu-buru menarik pinjaman bank sebagai sumber pendanaan belanja modalnya. "Ini supaya kami tetap bisa maintain rasio utang kami tidak melebihi dua kali," tandas Andrianto Oetomo, Wakil Direktur DSNG, (8/5). Belanja modal akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan dua pabrik dan perluasan lahan kelapa sawit sebesar 10.000 hektar (ha). Sebagai gambaran, posisi utang jangka pendek DSNG kuartal I/2014 tercatat Rp 769,72 miliar.
DSNG tak mau gegabah tarik pinjaman
JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memiliki anggaran belanja modal US$ 87 juta tahun ini. Angka tersebut 8,75% lebih besar dibanding anggaran belanja modal DSNG tahun sebelumnya sebesar US$ 80 juta. Seperti pada umumnya, DSNG mengambil porsi sumber pendanaan belanja modal ini sebagian besar berasal dari pinjaman bank. Kendati demikian, manajemen tidak terburu-buru menarik pinjaman bank sebagai sumber pendanaan belanja modalnya. "Ini supaya kami tetap bisa maintain rasio utang kami tidak melebihi dua kali," tandas Andrianto Oetomo, Wakil Direktur DSNG, (8/5). Belanja modal akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan dua pabrik dan perluasan lahan kelapa sawit sebesar 10.000 hektar (ha). Sebagai gambaran, posisi utang jangka pendek DSNG kuartal I/2014 tercatat Rp 769,72 miliar.