JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengincar proyek pembangkit listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ini merupakan proyek power plant ke dua yang dibidik perseroan. Proyek ini diperkirakan bernilai US$ 100 juta. Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DSSA mengatakan, pihaknya akan mengikuti pra kualifikasi proyek pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)."Kapasitasnya sekitar 2x50 mega watt (MW)," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (21/1). Sebelumnya, Lay Krisnan Cahya, Presiden Direktur DSSA bilang, pihaknya sedang mempertimbangkan tawaran proyek pembangkit listrik di Jambi.Kapasitasnya sekitar 400 MW. Rencananya, DSSA bekerjasama dengan pihak investor Jepan pada proyek ini. Namun, ketika dikonfirmasi, Hermawan mengaku belum mengetahui hal tersebut.Sekadar tambahan informasi, saat ini anak usaha Grup Sinarmas ini dalam proses pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x150 MW. Proyek senilai US$ 400 juta ini berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. Proyek ini diharapkan selesai 2015 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DSSA incar proyek pembangkit listrik di Kendari
JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengincar proyek pembangkit listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ini merupakan proyek power plant ke dua yang dibidik perseroan. Proyek ini diperkirakan bernilai US$ 100 juta. Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DSSA mengatakan, pihaknya akan mengikuti pra kualifikasi proyek pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)."Kapasitasnya sekitar 2x50 mega watt (MW)," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (21/1). Sebelumnya, Lay Krisnan Cahya, Presiden Direktur DSSA bilang, pihaknya sedang mempertimbangkan tawaran proyek pembangkit listrik di Jambi.Kapasitasnya sekitar 400 MW. Rencananya, DSSA bekerjasama dengan pihak investor Jepan pada proyek ini. Namun, ketika dikonfirmasi, Hermawan mengaku belum mengetahui hal tersebut.Sekadar tambahan informasi, saat ini anak usaha Grup Sinarmas ini dalam proses pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x150 MW. Proyek senilai US$ 400 juta ini berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. Proyek ini diharapkan selesai 2015 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
