JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merestrukturisasi obligasi yang dibeli dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). DSSA menguasai obligasi konversi Rp 690,38 miliar milik IBST. Obligasi ini merupakan pembayaran IBST atas pembelian 1.304 menara telekomunikasi dari DSSA. Nah, 29 April 2013, DSSA dan IBST sepakat mengubah ketentuan obligasi konversi. DSSA sepakat mengganti obligasi Rp 633 miliar dengan fasilitas pinjaman kepada IBST. Pinjaman memberi bunga 7% per tahun. Sementara, jangka waktu pinjaman DSSA tiga tahun sejak penandatanganan. DSSA tetap memegang obligasi konversi senilai Rp 57,38 miliar. Ketentuan obligasi ini tetap sama seperti akhir 2011. Misalnya, bunga obligasi konversi IBST 3% per tahun. DSSA juga bisa kapanpun mengkonversi obligasi tersebut hingga jatuh tempo 27 Desember 2013 ini. "Obligasi Rp 57,38 miliar setara dengan 10,04% saham IBST," ungkap Hermawan Tarjono, Direktur DSSA, Rabu (1/5).
DSSA restrukturisasi obligasi milik IBST
JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merestrukturisasi obligasi yang dibeli dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). DSSA menguasai obligasi konversi Rp 690,38 miliar milik IBST. Obligasi ini merupakan pembayaran IBST atas pembelian 1.304 menara telekomunikasi dari DSSA. Nah, 29 April 2013, DSSA dan IBST sepakat mengubah ketentuan obligasi konversi. DSSA sepakat mengganti obligasi Rp 633 miliar dengan fasilitas pinjaman kepada IBST. Pinjaman memberi bunga 7% per tahun. Sementara, jangka waktu pinjaman DSSA tiga tahun sejak penandatanganan. DSSA tetap memegang obligasi konversi senilai Rp 57,38 miliar. Ketentuan obligasi ini tetap sama seperti akhir 2011. Misalnya, bunga obligasi konversi IBST 3% per tahun. DSSA juga bisa kapanpun mengkonversi obligasi tersebut hingga jatuh tempo 27 Desember 2013 ini. "Obligasi Rp 57,38 miliar setara dengan 10,04% saham IBST," ungkap Hermawan Tarjono, Direktur DSSA, Rabu (1/5).