JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), sebagai salah satu anak usaha Sinarmas Group di bidang listrik bakal lebih tenang menjalankan bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pasalnya, sebentar lagi induk usahanya melalui anak usahanya di luar negeri akan membeli saham PT Berau Coal Tbk (BRAU). Itu artinya, pasokan batubara ke pembangkit–pembangkit listrik milik DSSA akan aman, lantaran cadangan batubara Berau Coal saat ini mencapai 512 juta ton. Hermawan Tarjono, Direktur Dian Swastatika Sentosa, menjelaskan, pihaknya saat ini belum tahu Berau Coal akan masuk ke Grup Sinarmas yang mana. Apakah akan masuk ke grup DSSA, atau ke grup anak usaha yang lain. Namun demikian, DSSA menyatakan siap bekerjasama dengan anak usaha tersebut untuk membentuk konsorsium. "Sekarang belum ada keputusan, saat ini DSSA menunggu arahan final dari Sinarmas mengenai akuisisi Berau Coal," ungkap Hermawan usai public exspose DSSA, Rabu (24/6) sore.
DSSA tunggu grup Sinarmas mengakuisisi Berau Coal
JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), sebagai salah satu anak usaha Sinarmas Group di bidang listrik bakal lebih tenang menjalankan bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pasalnya, sebentar lagi induk usahanya melalui anak usahanya di luar negeri akan membeli saham PT Berau Coal Tbk (BRAU). Itu artinya, pasokan batubara ke pembangkit–pembangkit listrik milik DSSA akan aman, lantaran cadangan batubara Berau Coal saat ini mencapai 512 juta ton. Hermawan Tarjono, Direktur Dian Swastatika Sentosa, menjelaskan, pihaknya saat ini belum tahu Berau Coal akan masuk ke Grup Sinarmas yang mana. Apakah akan masuk ke grup DSSA, atau ke grup anak usaha yang lain. Namun demikian, DSSA menyatakan siap bekerjasama dengan anak usaha tersebut untuk membentuk konsorsium. "Sekarang belum ada keputusan, saat ini DSSA menunggu arahan final dari Sinarmas mengenai akuisisi Berau Coal," ungkap Hermawan usai public exspose DSSA, Rabu (24/6) sore.