JAKARTA. Bank Victoria Internasional tengah menyiapkan dua aksi korporasi di tahun ini, yaitu penerbitan obligasi dan penerbitan saham baru (rights issue). Victoria sudah menuangkan rencana tersebut dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini. Direktur Utama Bank Victoria Daroel Abubakar, mengatakan aksi korporasi ini akan digunakan untuk menambah modal yang berpotensi tergerus karena ekspansi kredit. Saat ini, modal disetor Bank Victoria sebesar Rp 700 miliar. Dana ini berasal dari modal inti Rp 400 miliar, dan laba ditahan. Adapun rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) Victoria 17%. "Tapi akan tergerus seiring dengan ekspansi kredit," kat Daroel, Kamis (18/2).
Dua Aksi Bank Victoria Menambah Modal
JAKARTA. Bank Victoria Internasional tengah menyiapkan dua aksi korporasi di tahun ini, yaitu penerbitan obligasi dan penerbitan saham baru (rights issue). Victoria sudah menuangkan rencana tersebut dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini. Direktur Utama Bank Victoria Daroel Abubakar, mengatakan aksi korporasi ini akan digunakan untuk menambah modal yang berpotensi tergerus karena ekspansi kredit. Saat ini, modal disetor Bank Victoria sebesar Rp 700 miliar. Dana ini berasal dari modal inti Rp 400 miliar, dan laba ditahan. Adapun rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) Victoria 17%. "Tapi akan tergerus seiring dengan ekspansi kredit," kat Daroel, Kamis (18/2).