KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Commuter Properti (ACP) melakukan sinergi membangun proyek apartemen di Bekasi Timur bertajuk LRT City Bekasi Timur Green Avenue.

Green Avenue ini akan dibangun tiga tower di lahan seluas 1,96 hektare (ha) yang berlokasi di sisi stasiun LRT Jatimulya. Proyek ini kerupakan fase kedua dari proyek LRT City Bekasi Timur Easter Green yang sudah dipasarkan ACP sebelumnya.

Tiga tower Green Avenue ini akan merangkum 2.668 unit apartemen yang terdiri dari tower I 667 unit, tower II sebanyak 1.334 unit, dan tower III sebanyak 667 unit. Investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp 1,2 triliun.

Tahap pertama, Green Avenue akan mengembangkan satu tower dulu dengan tiga pilihan tipe unit yaitu studio seluas 24 m2, tipe 1BR berukuran 36 m2, dan tipe 2BR berukuran 48 m2. Apartemen ini akan dibanderol dengan harga Rp 13,6 juta per m2 atau mulai Rp 350 jutaan per unitnya.

Pulung Prahasto, Direktur Teknik dan Pengembangan APP mengatakan, sinergi antara dua anak usaha Adhi karya itu dilakukan untuk mempercepat pemasaran proyek tersebut.

"Kami melakukan kerjasama operasi dengan porsi yang seimbang. Dengan pemasaran dilakukan oleh tim APP dan juga tim ACP akan mempercepat penjualan sehingga pembangunannya akan cepat juga, " kata Pulung di Jakarta, Senin (24/9).

Dia menambahkan, pengembangan proyek Green Avenue dilakukan karena keduanya melihat potensi pasar properti di Timur Jakarta terutama wilayah Bekasi sangat besar sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti LRT Jabodetabek, Jalan Tol Becakayu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated, dan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Pulung, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian properti di wilayah Timur Jakarta tersebut. Sebab jika menunggu sampai proyek-proyek infrastruktur itu jadi maka harga properti akan meningkat tajam.

Sementara Amrozi Hamidi, Direktur Utama ACP mengatakan, pihaknya menargetkan satu tower pertama Green Avenue bisa sold out tahun ini. Pembangunanya diharapkan bisa dimulai tahun ini dan serahterima unit ke konsumen dilakukan pada tahun 2021.

Pasar pasar yang akan disasar Green Avenue adalah kalangan millenial. Itu sebabnya 90% dari total unit tower pertama itu disediakan dalam ukuran studio. Harga apartemen itu dinilai sangat menarik karena lokasinya sangat strategis di stasiun LRT. Bahkan, menurut Amrozi, harga apartemen di wilayah Bekasi yang dekat dengan transportasi massal dijual paling murah Rp 16 juta saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat