JAKARTA. Dua anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) dan PT Wahana Baratama Mining (WBM), belum lama ini mengantongi sertifikat Integrated management system dari perusahaan Badan Sertifikasi.

Baik GBP dan WBM mendapatkan tiga sertifikasi sekaligus yakni ISO 9001:2008 tentang Quality Management Systems dari SGS United Kingdom Ltd, ISO 14001:2004 tentang Environmental Management Systems dari SGS United Kingdom Ltd , dan OHSAS 18001:2007 tentangHealth and Safety Management Systems dari SGS Indonesia.

Eddie Chin, Direktur Utama BYAN mengatakan, tujuan dari penerapan dan pelaksanaan manajemen internasional adalah untuk mendukung BYAN menjadi pemain utama dalam pasar batubara global. Apalagi, dengan penerapan Sertifikat ISO dan OHSAS, hal itu memungkinkan BYAN untuk merumuskan kebijakan pelestarian lingkungan serta menerapkan standar kesehatan dan keselamatan karyawan yang tinggi.

Sebelum GBP dan WBM mendapatkan sertifikat ISO tersebut, dua anak usaha BYAN lainnya yakni PT Dermaga Perkasapratama (DPP) dan PT Perkasa Inakakerta (PIK) telah menerima sertifikat ISO dan OHSAS pada tahun lalu. “Kami juga berencana akan menerapkan hal yang sama kepada anak perusahaan lain di masa yang akan datang,” kata Eddie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie