KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua produsen mobil asal China, Wuling Motors dan DongFengSokon (DFSK) hadir perdana di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Keduanya sama-sama meluncurkan mobil produksi lokal untuk pasar Indonesia.

Sales Director Wuling Motors Nathan Sun menjelaskan dalam IIMS 2018 Wuling membawa Wuling Cortez 1.5 dalam rangka melengkapi jajaran pilihan multi purpose vehicle (MPV), melengkapi model Cortez 1.8 yang baru diluncurkan Februari lalu. "Tidak ada target penjualan khusus di IIMS 2018. Tahun ini kami menargetkan semua penjualan model kami mencapai 30 ribu unit," kata Nathan, Kamis (20/4).

Bagi pengunjung yang melakukan pembelian Wuling selama pameran, memperoleh kesempatan untuk mendapatkan promo khusus berupa cashback, bebas biaya perawatan hingga tiga tahun atau 60.000 km, serta hadiah utama dua paket berlibur ke China, smartphone, voucher belanja, dan beragam hadiah menarik lainnya. Tentunya penawaran ini tersedia di IIMS 2018 dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Disamping memamerkan produk unggulan dan program penjualan, Wuling juga menyediakan tiga unit mobil test drive dan experience corner bagi pengunjung.

Franz Wang, Marketing Director of PT Sokonindo Automobile menjelaskan ajang IIMS merupakan saat tepat untuk perkenalkan model SUV terbaru dari DFSK yakni Glory 580 versi setir kanan. 

Untuk saat ini pihaknya tidak ada target jual khusus. "Untuk saat ini kita memastikan produk ini bisa diterima masyarakat dan juga menginformasikan program free waranty yang lama untuk konsumen," kata Franz, Kamis (19/4).

Saat ini di pasar Indonesia, sebagian besar model lain biasanya hanya menawarkan masa garansi tiga tahun/100.000 km. Hanya beberapa merek yang menawarkan garansi lima tahun. Sementara Glory 580 memastikan bahwa semua modelnya akan mendapatkan super warranty tujuh tahun/150.000 km.

Glory 580 menawarkan dua jenis mesin 1.8L dan 1.5T serta transmisi manual, atau transmisi otomatis CVT. Dengan rentang harga sebesar Rp 220 juta-Rp  350 juta. "Kami percaya pasar SUV akan terus berkembang dan di jangka kedepan kami akan terus mengenalkan model baru lainya," kata Franz.

Alexander Barus, Chief Executive Officer PT Sokonindo Automobil menjelaskan perusahaan induk DFSK tak hanya mendirikan platform R&D Global di Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan China namun juga memilih Indonesia sebagai salah satu fokus untuk pasar luar negeri, saat pabrik mobil Sokonindo mulai beroperasi akhir tahun lalu di Serang. Hingga saat ini, group perusahaan otomotif ini telah memastikan basis pabrik mobil otomatis mereka di AS, China dan Indonesia.

Rantai pasokan komponen internasional juga memastikan jaminan Glory 580. Seperti diketahui DFSK telah melakukan kerjasama komprehensif dengan supplier tingkat-dunia seperti Bosch, TRW, Delphi dan YFJCI, salah satunya adalah penggunaan transmisi asal Eropa, Punch CVT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi