KONTAN.CO.ID - Pasca Badai Harvey dan Badai Irma menerpa, harga gas alam kembali menguat. Pasalnya, aliran listrik mulai normal. Alhasil, udara hangat akan memicu kenaikan permintaan energi untuk untuk pendingin ruangan. Berdasarkan pergerakan di New York Mercantile Exchange, harga gas alam pengiriman Oktober 2017 naik 0,27% menjadi US$ 2,95 per juta british thermal unit (mmbtu). Namun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, harga gas alam masih melemah 0,62%. Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, menjelaskan, kenaikan harga gas alam terjadi karena pelaku pasar mulai berspekulasi soal data persediaan gas alam Amerika Serikat (AS) yang akan rilis pada Kamis (14/9) besok. "Ada spekulasi kenaikan permintaan akibat badai Harvey di Texas dan badai Irma di Florida," jelas Andri, Selasa (12/9).
Dua badai berlalu, permintaan gas naik
KONTAN.CO.ID - Pasca Badai Harvey dan Badai Irma menerpa, harga gas alam kembali menguat. Pasalnya, aliran listrik mulai normal. Alhasil, udara hangat akan memicu kenaikan permintaan energi untuk untuk pendingin ruangan. Berdasarkan pergerakan di New York Mercantile Exchange, harga gas alam pengiriman Oktober 2017 naik 0,27% menjadi US$ 2,95 per juta british thermal unit (mmbtu). Namun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, harga gas alam masih melemah 0,62%. Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, menjelaskan, kenaikan harga gas alam terjadi karena pelaku pasar mulai berspekulasi soal data persediaan gas alam Amerika Serikat (AS) yang akan rilis pada Kamis (14/9) besok. "Ada spekulasi kenaikan permintaan akibat badai Harvey di Texas dan badai Irma di Florida," jelas Andri, Selasa (12/9).