JAKARTA. Bandara Internasional Ngurah Rai dan Bandara Banyuwangi kembali ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung, Jawa Timur yang dikhawatirkan mengganggu penerbangan di kedua bandara tersebut. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Andravida Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan penutupan tersebut dimulai pukul 11.00 waktu setempat hingga diperkirakan dibuka kembali pukul 16.00 waktu setempat. "Sehingga, ada dua bandara yang ditutup, yaitu Bandara Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai," katanya, Kamis (6/8). Penutupan dan pembukaan Bandara Ngurah Rai dan bandara di sekitar Jawa Timur dan Lombok dimulai sejak 9 Juli 2015 menyusul meningkat dan menurunnya aktivitas Gunung Raung yang mengeluarkan abu vulkanik. Kementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk memilih moda transportasi lain untuk menghindari keterlambatan atau "delay" akibat penerbangan yang berpotensi dibatalkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dua bandara kembali ditutup akibat abu Raung
JAKARTA. Bandara Internasional Ngurah Rai dan Bandara Banyuwangi kembali ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung, Jawa Timur yang dikhawatirkan mengganggu penerbangan di kedua bandara tersebut. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Andravida Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan penutupan tersebut dimulai pukul 11.00 waktu setempat hingga diperkirakan dibuka kembali pukul 16.00 waktu setempat. "Sehingga, ada dua bandara yang ditutup, yaitu Bandara Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai," katanya, Kamis (6/8). Penutupan dan pembukaan Bandara Ngurah Rai dan bandara di sekitar Jawa Timur dan Lombok dimulai sejak 9 Juli 2015 menyusul meningkat dan menurunnya aktivitas Gunung Raung yang mengeluarkan abu vulkanik. Kementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk memilih moda transportasi lain untuk menghindari keterlambatan atau "delay" akibat penerbangan yang berpotensi dibatalkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News