JAKARTA. Pasar perusahaan pembiayaan (multifinance) bakal semakin riuh. Walau sudah sesak pemain, bisnis ini rupanya masih memikat para investor. Saat ini minimal ada 10 investor yang berkeinginan masuk ke bisnis ini. Mereka sekarang sedang mengurus proses perizinan. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan selain investor lokal, ada sejumlah investor asing yang juga berminat mengadu untung di bisnis pembiayaan. Masing-masing investor memilih cara berbeda menerjuni industri pembiayaan. Ada yang berniat mengakuisisi perusahaan pembiayaan lain, ada pula yang hendak mendirikan perusahaan baru. Meski tak menyebutkan secara detail para investor tersebut, Wiwie menyatakan bahwa investor lokal yang tertarik masuk ke bisnis ini ada yang berasal dari perbankan. "Ada dua bank yang yang bakal masuk. Mereka tengah mencari perusahaan pembiayaan yang siap mereka akuisisi," ungkapnya. Investor asing yang berminat masuk antara lain berasal dari Jepang. Investor Negeri Sakura itu akan menjajal pembiayaan di sektor alat berat.
Dua bank akan akuisisi multifinance
JAKARTA. Pasar perusahaan pembiayaan (multifinance) bakal semakin riuh. Walau sudah sesak pemain, bisnis ini rupanya masih memikat para investor. Saat ini minimal ada 10 investor yang berkeinginan masuk ke bisnis ini. Mereka sekarang sedang mengurus proses perizinan. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan selain investor lokal, ada sejumlah investor asing yang juga berminat mengadu untung di bisnis pembiayaan. Masing-masing investor memilih cara berbeda menerjuni industri pembiayaan. Ada yang berniat mengakuisisi perusahaan pembiayaan lain, ada pula yang hendak mendirikan perusahaan baru. Meski tak menyebutkan secara detail para investor tersebut, Wiwie menyatakan bahwa investor lokal yang tertarik masuk ke bisnis ini ada yang berasal dari perbankan. "Ada dua bank yang yang bakal masuk. Mereka tengah mencari perusahaan pembiayaan yang siap mereka akuisisi," ungkapnya. Investor asing yang berminat masuk antara lain berasal dari Jepang. Investor Negeri Sakura itu akan menjajal pembiayaan di sektor alat berat.