Jakarta. Salah satu entitas anak PT Intraco Penta Tbk yakni PT Tenaga Listrik Bengkulu mendapatkan suntikan pinjaman dari dua bank asal China yakni Export Import Bank of China dan Industrial and Commercial Bank of China dengan nilai pinjaman sebesar US$ 270 juta atau setara dengan Rp 3,51 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS). Pinjaman tersebut akan dipergunakan oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu sebagai modal kerja untuk pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2X100 Megawatt berbahan bakar batubara yang berlokasi di Desa Teluk Sepang, Pulo Baai, Propinsi Bengkulu. "Adapun total penanaman modal atau investasi untuk proyek pembangkit listrik ini seluruhnya berjumlah 360 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,68 triliun," papar Sekretaris Perusahaan Intraco Penta, Ruddy Solang dalam keterbukaan informasi, Jumat (4/11/2016).
Dua bank China guyur anak usaha INTA Rp 3,5 T
Jakarta. Salah satu entitas anak PT Intraco Penta Tbk yakni PT Tenaga Listrik Bengkulu mendapatkan suntikan pinjaman dari dua bank asal China yakni Export Import Bank of China dan Industrial and Commercial Bank of China dengan nilai pinjaman sebesar US$ 270 juta atau setara dengan Rp 3,51 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS). Pinjaman tersebut akan dipergunakan oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu sebagai modal kerja untuk pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2X100 Megawatt berbahan bakar batubara yang berlokasi di Desa Teluk Sepang, Pulo Baai, Propinsi Bengkulu. "Adapun total penanaman modal atau investasi untuk proyek pembangkit listrik ini seluruhnya berjumlah 360 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,68 triliun," papar Sekretaris Perusahaan Intraco Penta, Ruddy Solang dalam keterbukaan informasi, Jumat (4/11/2016).