KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini dua bank raksasa asal Jepang, yakni Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group Inc memutuskan untuk menghentikan pendanaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pihak Mizuho sudah mulai menghentikan penyaluran kredit bagi proyek PLTU baru sejak 15 April lalu. Mizuho juga akan memotong saldo kredit untuk sektor pembangkit listrik berbasis batubara sebesar 300 miliar yen atau setara US$ 2,8 miliar pada tahun 2030 mendatang. Berlanjut di tahun 2050, Mizuho akan menghentikan pembiayaan kepada PLTU secara total. Adapun SMFG menyatakan tidak akan memberikan pinjaman kepada proyek PLTU mulai 1 Mei mendatang sebagai upaya dukungan terhadap teknologi ramah lingkungan.
Dua bank Jepang tak lagi danai proyek PLTU, begini komentar Toba Bara (TOBA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini dua bank raksasa asal Jepang, yakni Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group Inc memutuskan untuk menghentikan pendanaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pihak Mizuho sudah mulai menghentikan penyaluran kredit bagi proyek PLTU baru sejak 15 April lalu. Mizuho juga akan memotong saldo kredit untuk sektor pembangkit listrik berbasis batubara sebesar 300 miliar yen atau setara US$ 2,8 miliar pada tahun 2030 mendatang. Berlanjut di tahun 2050, Mizuho akan menghentikan pembiayaan kepada PLTU secara total. Adapun SMFG menyatakan tidak akan memberikan pinjaman kepada proyek PLTU mulai 1 Mei mendatang sebagai upaya dukungan terhadap teknologi ramah lingkungan.