KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan gadai emas di perbankan nyaris redup. Dua bank syariah dalam negeri, yakni Bank CIMB Niaga Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, menutup bisnis gadai emas yang dikenal dengan nama rahn ini dalam beberapa tahun terakhir. Pandji Djajanegara, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga menjelaskan, CIMB Niaga Syariah sudah meninggalkan bisnis gadai emas sejak 1,5 tahun lalu. Pertimbangannya, kualitas pembiayaan gadai emas cenderung lebih rentan dibandingkan pembiayaan lain. Menurutnya, potensi pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) pada pembiayaan ini cenderung lebih besar. Lagi pula, nilai pembiayaan CIMB Niaga Syariah melalui gadai emas relatif kecil, yakni sekitar Rp 200 miliar di pertengahan tahun 2016.
Dua bank syariah meninggalkan bisnis gadai emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan gadai emas di perbankan nyaris redup. Dua bank syariah dalam negeri, yakni Bank CIMB Niaga Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, menutup bisnis gadai emas yang dikenal dengan nama rahn ini dalam beberapa tahun terakhir. Pandji Djajanegara, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga menjelaskan, CIMB Niaga Syariah sudah meninggalkan bisnis gadai emas sejak 1,5 tahun lalu. Pertimbangannya, kualitas pembiayaan gadai emas cenderung lebih rentan dibandingkan pembiayaan lain. Menurutnya, potensi pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) pada pembiayaan ini cenderung lebih besar. Lagi pula, nilai pembiayaan CIMB Niaga Syariah melalui gadai emas relatif kecil, yakni sekitar Rp 200 miliar di pertengahan tahun 2016.