Dua biaya yang sebabkan laba Bank BTPN 2017 merosot



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat penurunan laba sepanjang 2017 sebesar 30% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,2 triliun.

Ada dua biaya yang menyebabkan penurunan laba sepanjang 2017. Dua biaya ini adalah terkait investasi dan restrukturisasi.

Arief Harris Tanjung, Direktur BTPN bilang total biaya restrukturisasi dan investasi di BTPN mencapai Rp 1,6 triliun. "Restrukturisasi ini dilakukan di kuartal IV-2017 lalu," kaya Arief dalam paparan kinerja, Rabu (14/2).


BTPN mengatakan restrukturisasi ini bukan terkait dengan kredit tapi disebabkan karena pengurangan jaringan organisasi dan cabang. Jika dirinci biaya yang dikeluarkan 2017 lalu sebanyak Rp 730 miliar terkait restrukturisasi.

Sedangkan Rp 830 miliar adalah karena investasi BTPN diplatform Jenius dan BTPN Wow. Restrukturisasi yang dilakukan bank ini selain disebabkan karena pengurangan cabang juga karena pegawai.

Tercatat, selama 2017 BTPN telah menawarkan program pengunduran diri secara sukarela.

Jerry Ng, Direktur Utama Bank BTPN bilang program restrukturisasi organisasi ini dilakukan bank dalam waktu singkat selama tiga bulan di kuartal IV-2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia