KONTAN.CO.ID - MANILA. Dua bom meledak di Kota Jolo, Filipina Selatan, yang tenang, menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan orang lain pada Senin (24/8), termasuk tentara dan warga sipil. Dua ledakan yang diyakini berasal dari bom rakitan meledak selang satu jam di pusat kota utama di Pulau Jolo, benteng Abu Sayyaf, sebuah kelompok militan yang telah berjanji setia kepada Negara Islam. Ini adalah serangan terbesar di Jolo sejak Januari 2019, ketika bom bunuh diri kembar meledakkan diri saat Misa Minggu di Gereja Katedral Jolo, menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai setidaknya 100 orang.
Dua bom meledak di Filipina Selatan, tentara di antara korban tewas dan luka-luka
KONTAN.CO.ID - MANILA. Dua bom meledak di Kota Jolo, Filipina Selatan, yang tenang, menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan orang lain pada Senin (24/8), termasuk tentara dan warga sipil. Dua ledakan yang diyakini berasal dari bom rakitan meledak selang satu jam di pusat kota utama di Pulau Jolo, benteng Abu Sayyaf, sebuah kelompok militan yang telah berjanji setia kepada Negara Islam. Ini adalah serangan terbesar di Jolo sejak Januari 2019, ketika bom bunuh diri kembar meledakkan diri saat Misa Minggu di Gereja Katedral Jolo, menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai setidaknya 100 orang.