Dua bos Modalku masuk daftar ‘Forbes 30 Under 30 Asia 2018'



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama dua bos perusahaan platform financial technology (fintech) berbasis peer-to-peer (P2P) lending Modalku berhasil terpilih dalam daftar ‘Forbes 30 Under 30 Asia 2018’. Mereka ialah Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku dan Iwan Kurniawan selaku Co-Founder dan COO Modalku.

Daftar Forbes yang diumumkan pada Senin lalu (26/3) ini menampilkan 300 inovator, pemimpin, serta pengusaha muda terbaik dalam 10 kategori yang berbeda. Setiap kategori mencakup 30 inovator terpilih dan Modalku termasuk dalam kategori Finance and Venture Capital, atau Keuangan dan Modal Ventura. Modalku menjadi satu-satunya perusahaan fintech dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini.

Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan, pihaknya merasa terhormat telah terpilih untuk masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia. Industri teknologi finansial maupun P2P lending masih tergolong sebagai industri baru di Indonesia.


"Saya dan seluruh tim Modalku memiliki visi membangun inklusi keuangan untuk perekonomian Indonesia yang lebih maju dan mendukung perkembangan UMKM," kata Reynold dalam rilis resmi, Rabu (28/3).

Tak hanya itu, Reynold bilang, ia juga ingin memberikan sebuah wadah alternatif investasi yang baru dalam lingkup dunia keuangan dan digital yang sedang berkembang pesat belakangan ini. Pengakuan dari Forbes membuat pihaknya bahagia sekaligus menjadi semangat agar kami memberikan yang lebih baik lagi bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

Pada Agustus 2016 lalu , Modalku (Funding Societies) mendapatkan pendanaan seri A terbesar bagi platform P2P lending kawasan Asia Tenggara dari firma venture capital tersohor, baik global maupun regional. Pendanaan seri A ini dipimpin oleh Sequoia India dan Alpha JWC.

Di awal Maret 2018, Modalku juga telah tersertifikasi ISO 27001, sebuah standar sistem manajemen keamanan informasi internasional. Sedangkan di akhir September 2017, Modalku menjadi satu-satunya startup dari Asia yang pernah memenangkan penghargaan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia