KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) memasang target pertumbuhan laba bersih konservatif di tahun ini. Selain karena adanya tren kredit yang melambat, sejumlah BPD juga masih melakukan upaya pemenuhan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK) 71 yang bakal berlaku awal 2020 mendatang. Hal tersebut tentunya menggerus perolehan laba lantaran perbankan diharuskan memupuk pencadangan lebih jumbo dari biasanya. Semisal dua bank daerah terbesar yakni PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dan PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Keduanya hanya memasang pertumbuhan laba bersih satu digit hingga akhir 2019.
Dua BPD terbesar di Indonesia hanya pasang target pertumbuhan laba satu digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) memasang target pertumbuhan laba bersih konservatif di tahun ini. Selain karena adanya tren kredit yang melambat, sejumlah BPD juga masih melakukan upaya pemenuhan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK) 71 yang bakal berlaku awal 2020 mendatang. Hal tersebut tentunya menggerus perolehan laba lantaran perbankan diharuskan memupuk pencadangan lebih jumbo dari biasanya. Semisal dua bank daerah terbesar yakni PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dan PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Keduanya hanya memasang pertumbuhan laba bersih satu digit hingga akhir 2019.