Dua Bulan Beroperasi, Whoosh Layani 1.028.216 Juta Penumpang



KONTAn.CO.ID-JAKARTA. Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Whoosh telah melayani sebanyak 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 dalam kurun waktu 2 bulan beroperasi. 

Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada moment libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini. 

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan. 


Baca Juga: KAI Layani 183 Ribu Penumpang Kereta Api pada Puncak Libur Natal 2023

"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Dwiyana dalam keterangan pers, Selasa (26/12). 

Berdasarkan survey, 48% penumpang Kereta Cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi. Artinya kehadiran Whoosh berhasil untuk membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

"Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi," ujar Dwiyana. 

Baca Juga: KCIC Tambah 8 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Per Hari di Masa Nataru

Selain itu, capaian 1 juta penumpang ini juga menjadi salah satu bukti jika kereta cepat Whoosh telah mendapatkan kepercayaan masyarakat dan menjadi moda transportasi pilihan untuk perjalanan Jakarta-Bandung. 

Sejak beroperasi hingga menjelang pergantian tahun, operasional Kereta Cepat Whoosh berjalan lancar dan mencapai Zero Accident. Para petugas juga telah melakukan SOP dengan baik agar kualitas pelayanan kepada penumpang bisa terjaga. 

 
 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .