Dua bulan, India impor 600 kg emas Indonesia



KONTAN.CO.ID - Pembelian emas India dari luar negeri tahun ini terus berlanjut. Seorang sumber pemerintah pada media India Firstpost mengatakan, dalam dua bulan ini, ada lonjakan impor melebihi 600 kilogram dari Indonesia. 

Karena itu, pemerintah mempertimbangkan untuk mengecek pengiriman inbound, atau dari pemasok kepada pengimpor di India. 

Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, dan bank sentral India akan bertemu untuk menangani kenaikan impor emas di India. 


"Sebanyak 600 kg emas datang dari Indonesia dalam dua bulan terakhir. Kami akan menangani dan mungkin keputusannya sudah ada akhir pekan ini," katanya, dikutip dari Firstpost, Senin (18/8).

Pemerintah India sebelumnya telah menetapkan pembatasan impor emas dari Korea Selatan untuk mengekang lonjakan pembelian emas. Tapi, saat ini pengimpor beralih ke Indonesia. 

Dia bilang, pengimpor mencari emas di Indonesia karena merupakan nengara penambang emas. Sedangkan Korsel merupakan pengolah emas dengan memberikan nilai tambah. Pengimpor memanfaatkan perjanjian bebas tarif antara India dan Asean. 

Selain itu, sejak Juli lalu, India memangkas Integrated Good and Service Tax (IGST) atas impor emas menjadi hanya 3% dari sebelumnya 12,5%. Ini menjadikan impor menjadi lebih murah.

India sepanjang semester I 2017 lalu mengimpor lebih banyak ketimbang yang dilakukan sepanjang 2016. Sepanjang Januari-Juli, berdasarkan data yang dimiliki Bloomberg, impor emas India mencapai 625,5 ton, meloncat 2,5 kali lipat dari periode yang sama tahun 2016.

  

Editor: Sanny Cicilia