KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) masih bisa mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit tahun lalu meskipun secara perbankan secara nasional mengalami kontraksi di tengah tekanan pandemi. Memasuki tahun 2021, kredit sejumlah bank daerah masih melanjutkan pertumbuhan walau lajunya belum terlalu kencang. Bank DKI misalnya, telah menorehkan pertumbuhan kredit sekitar 3,5% hingga akhir Februari 2021 menjadi Rp 34 triliun. Herry Djufraini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI mengatakan, laju pertumbuhan kredit di awal tahun ini belum bergulir kencang karena daya beli masyarakat belum pulih. "Selain itu, sejalan dengan distribusi vaksinasi covid-19 yang masih terus berjalan, tentunya akan membuat ekosistem industri di Indonesia akan kembali membaik dan juga akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3).
Dua bulan pertama tahun 2021, penyaluran kredit BPD masih tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) masih bisa mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit tahun lalu meskipun secara perbankan secara nasional mengalami kontraksi di tengah tekanan pandemi. Memasuki tahun 2021, kredit sejumlah bank daerah masih melanjutkan pertumbuhan walau lajunya belum terlalu kencang. Bank DKI misalnya, telah menorehkan pertumbuhan kredit sekitar 3,5% hingga akhir Februari 2021 menjadi Rp 34 triliun. Herry Djufraini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI mengatakan, laju pertumbuhan kredit di awal tahun ini belum bergulir kencang karena daya beli masyarakat belum pulih. "Selain itu, sejalan dengan distribusi vaksinasi covid-19 yang masih terus berjalan, tentunya akan membuat ekosistem industri di Indonesia akan kembali membaik dan juga akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3).