Dua cara Bank Mayapada mencari dana Rp 2,5T



JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) berencana menerbitkan surat utang subordinasi (subdebt) dan saham baru (rights issue).

Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan pihaknya berencana menerbitkan subdebt berkelanjutan dengan tenor 2 tahun sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara untuk penerbitan saham baru nilainya mencapai Rp 1 triliun.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, pengembangan teknologi informasi (TI) perusahaan serta penambahan jaringan kantor.


"Dana ini juga untuk ekspansi kredit khususnya segmen komersial dan sektor perdagangan," kata Haryono kepada KONTAN, Minggu (16/7).

Adapun sebelumnya, bank milik Tahir ini menarget pertumbuhan kredit perseroan double digit mencapai 17%. Sementara untuk dana pihak ketiga (DPK), pihaknya menarget pertumbuhan di angka 19,6%.

Aksi korporasi ini lanjut Haryono juga bertujuan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perusahaan. Adapun target CAR bank bersandi saham MAYA ini sebesar 13% hingga 16% sampai akhir tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia