JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marzuki Alie memberikan dua catatan penting terkait pencapaian peringkat layak investasi. Menurutnya peringkat tersebut tidak berarti jika upaya pemerataan hasil kinerja ekonomi tidak dapat dinikmati masyarakat luas. “Dua masalah utama yang harus segera diatasi yakni terkait infrastruktur dan ketidakpastian hukum. Perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan agar Indonesia tidak mengalami middle income trap dan dapat menjadi negara berpendapatan tinggi. Ketidakpastian hukum harus ditangani dengan perbaikan regulasi,” ujarnya di Gedung DPR (9/1). Marzuki berharap kepercayaan dunia terhadap iklim investasi Indonesia makin meningkat seiring peningkatan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dari Lembaga Pemeringkat Utang Internasional Fitch Rating. “Peringkat ini harus bisa mendorong investasi jangka panjang seperti foreign direct investment yang dapat menyentuh sektor riil,” tegasnya. Marzuki yakin peringkat utang Indonesia bisa terus membaik seiring penguatan fundamental ekonomi nasional. Termasuk kemampuan Indonesia mengatasi kelemahan struktural serta menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan tanpa menimbulkan ketidakseimbangan eksternal atau tekanan inflasi yang tinggi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dua catatan DPR terhadap posisi investment grade
JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marzuki Alie memberikan dua catatan penting terkait pencapaian peringkat layak investasi. Menurutnya peringkat tersebut tidak berarti jika upaya pemerataan hasil kinerja ekonomi tidak dapat dinikmati masyarakat luas. “Dua masalah utama yang harus segera diatasi yakni terkait infrastruktur dan ketidakpastian hukum. Perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan agar Indonesia tidak mengalami middle income trap dan dapat menjadi negara berpendapatan tinggi. Ketidakpastian hukum harus ditangani dengan perbaikan regulasi,” ujarnya di Gedung DPR (9/1). Marzuki berharap kepercayaan dunia terhadap iklim investasi Indonesia makin meningkat seiring peningkatan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dari Lembaga Pemeringkat Utang Internasional Fitch Rating. “Peringkat ini harus bisa mendorong investasi jangka panjang seperti foreign direct investment yang dapat menyentuh sektor riil,” tegasnya. Marzuki yakin peringkat utang Indonesia bisa terus membaik seiring penguatan fundamental ekonomi nasional. Termasuk kemampuan Indonesia mengatasi kelemahan struktural serta menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan tanpa menimbulkan ketidakseimbangan eksternal atau tekanan inflasi yang tinggi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News