KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk daftar 10 besar emiten baru dunia yang membukukan kenaikan harga saham tertinggi. Dua di antaranya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (
CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (
BREN) milik Prajogo Pengestu. Harga CUAN meroket 3.990,91% sejak menuntaskan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 8 Maret 2023.
Menawarkan saham IPO di harga Rp 220 per saham, harga saham CUAN hingga Jumat (1/12) berada di Rp 9.000 per saham.
Baca Juga: Ho ho ho, Masih Ada THR Natal dari Dividen Interim Mengikuti jejak afiliasinya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga masuk 10 IPO pemberi cuan terbesar di dunia. Menempati posisi ke-8, harga saham BREN kini bernilai Rp 6.800, melonjak 771,79% dari harga IPO Rp 780 pada 9 Oktober 2023. Satu lagi emiten baru asal Indonesia yang mendulang kesuksesan adalah PT Pelita Teknologi Global Tbk (
CHIP).
Menduduki posisi ke-2 IPO tercuan di dunia tahun 2023, harga saham CHIP melambung 1.550% sejak IPO pada 8 Februari 2023 di harga Rp 160. Kini, harga saham CHIP Rp 2.640 per saham.
Baca Juga: Fenomena Newton Syndrome dan Gelembung Harga Saham Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menilai, kenaikan harga saham ketiga saham pendatang baru tersebut tak lepas dari fundamental. "Serta adanya penerapan good corporate gorvernance yang berkesinambungan," jelas Nafan, Minggu (3/12).
Nafan menilai keberhasilan lonjakan saham BREN juga tidak lepas dari sentimen bisnis energi baru terbarukan (EBT) yang sedang baik daun.
Nafan merekomendasikan hold BREN dan CHIP dengan masing-masing target di Rp 8.400 dan Rp 3.190. "Untuk CUAN not rated menghindari subjektivitas," kata Nafan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
