JAKARTA. Kekosongan dua kursi direksi masih menjadi penghalang Bank Jabar Banten (BJB) menggeber kinerja. Agar kinerja bisa ngebut, proses seleksi dua direksi tambahan ditargetkan rampung sebelum batas akhir pada November mendatang. Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB, menyatakan, sejak Juli 2014, pihaknya masih memproses nama-nama yang bakal diajukan menjadi calon direksi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Diharapkan pada akhir bulan ini sudah ada hasilnya,” ujar Agus kepada KONTAN, pekan lalu. Mengacu pada rapat umum pemegang saham (RUPS) Juli lalu, nama dua calon direksi BJB dipilih paling lambat November mendatang. Kendati mengalami kisruh internal, Agus mengklaim, kinerja BJB masih sesuai target. Agar rapor kinerja kinclong, Agus menambahkan, manajemen telah membentuk tim khusus sejak Mei 2014. Tim yang terdiri dari para pimpinan divisi bisnis ini bertugas memonitor kinerja agar berjalan sesuai target di akhir tahun 2014.
Dua direksi absen, kredit BJB tumbuh 14%
JAKARTA. Kekosongan dua kursi direksi masih menjadi penghalang Bank Jabar Banten (BJB) menggeber kinerja. Agar kinerja bisa ngebut, proses seleksi dua direksi tambahan ditargetkan rampung sebelum batas akhir pada November mendatang. Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB, menyatakan, sejak Juli 2014, pihaknya masih memproses nama-nama yang bakal diajukan menjadi calon direksi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Diharapkan pada akhir bulan ini sudah ada hasilnya,” ujar Agus kepada KONTAN, pekan lalu. Mengacu pada rapat umum pemegang saham (RUPS) Juli lalu, nama dua calon direksi BJB dipilih paling lambat November mendatang. Kendati mengalami kisruh internal, Agus mengklaim, kinerja BJB masih sesuai target. Agar rapor kinerja kinclong, Agus menambahkan, manajemen telah membentuk tim khusus sejak Mei 2014. Tim yang terdiri dari para pimpinan divisi bisnis ini bertugas memonitor kinerja agar berjalan sesuai target di akhir tahun 2014.