KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan pengunduran diri dua bosnya. Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), EXCL pada tanggal 7 Januari 2024 menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi. Corporate Secretary EXCL, Ranty Astari Rachman mengatakan, pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
Baca Juga: Telat Melakukan Diversifikasi, EXCL dan ISAT Terus Mengejar TLKM Sedangkan, pengunduran diri I Gede Darmayusa akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dinyatakan efektif. “Selanjutnya, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam RUPS terdekat sesuai dengan anggaran dasar EXCL dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tertanggal 8 Januari 2024. Sebelumnya, sudah ada dua bos EXCL yang mengundurkan diri. Yaitu, Abhijit Navakelar yang mundur dari jabatan direktur dan Dian Siswarini dari jabatan presiden direktur.
Baca Juga: Trafik Layanan XL Axiata (EXCL) Melonjak 19% Selama Periode Nataru Berdasarkan catatan Kontan, Dian menyangkal mundurnya dia dari jabatan CEO XL Axiata bukan karena proses merger EXCL dengan FREN ataupun perintah dari Axiata Group Berhad. Sebenarnya, dia sudah ingin mengundurkan diri di beberapa kesempatan sebelumnya. Malah awalnya, Dian berniat untuk melakukan pengunduran diri pada awal 2024. "Saya sudah menjadi CEO selama 10 tahun, menurut saya 10 tahun waktu yang cukup sebagai CEO. Ke depannya perlu CEO yang lebih progresif dan membawa MergeCo lebih baik," ucap Dian, Rabu (11/12) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat