KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia akan kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur pada Rabu (14/11) dan Kamis (15/11). Di tengah sentimen eksternal yang mereda dan rupiah yang cukup stabil, ekonom memprediksi Bank Indonesia masih akan menahan suku bunga acuan alias BI 7 Days Repo Rate (7-DRR) pada level 5,75% di bulan ini. Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo menilai, saat ini belum ada urgensi bagi BI untuk mengerek suku bunga. "Sebelumnya, rupiah yang membuat BI menaikkan lebih cepat. Tapi, sekarang sudah lebih stabil rupiahnya di bawah Rp 15.000 per dollar AS," ujar Winang kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11). Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga berpendapat BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di bulan ini. Menurutnya, BI saat ini memasang posisi wait and see terhadap keputusan The Fed menaikkan suku bunganya di bulan Desember dan respon pelaku pasar yang menyertainya.
Dua ekonom ini perkirakan BI akan tahan suku bunga acuan di RDG besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia akan kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur pada Rabu (14/11) dan Kamis (15/11). Di tengah sentimen eksternal yang mereda dan rupiah yang cukup stabil, ekonom memprediksi Bank Indonesia masih akan menahan suku bunga acuan alias BI 7 Days Repo Rate (7-DRR) pada level 5,75% di bulan ini. Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo menilai, saat ini belum ada urgensi bagi BI untuk mengerek suku bunga. "Sebelumnya, rupiah yang membuat BI menaikkan lebih cepat. Tapi, sekarang sudah lebih stabil rupiahnya di bawah Rp 15.000 per dollar AS," ujar Winang kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11). Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga berpendapat BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di bulan ini. Menurutnya, BI saat ini memasang posisi wait and see terhadap keputusan The Fed menaikkan suku bunganya di bulan Desember dan respon pelaku pasar yang menyertainya.