Dua emiten ini perpanjang masa buyback hingga September 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten menyatakan memperpanjang masa pembelian kembali (buyback) saham. Dua di antaranya adalah PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), yang sama-sama berada di bawah naungan Grup PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

DMMX misalnya, akan memperpanjang masa periode buyback hingga 18 September 2020 terhitung mulai 18 Juni 2020. Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX mengatakan pihaknya berencana melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah maksimum 1,53 miliar saham.

Adapun DMMX membatasi harga pembelian saham dengan harga maksimum Rp 230 per saham. “Pembelian kembali dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif,” tulis Budiasto dalam rilis resmi. 

Baca Juga: Sejumlah emiten belum akan memanfaatkan stimulus bursa, apa alasannya?

Buyback saham ini juga memberikan fleksibilitas bagi DMMX dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika DMMX memerlukan penambahan modal.

Emiten lainnya yang juga memperpanjang periode buyback adalah TFAS. Entitas usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) tersebut juga akan memperpanjang periode buyback hingga 18 September 2020 terhitung mulai 18 Juni 2020. 

Direktur Utama Telefast Indonesia Jody Hedrian mengatakan, TFAS akan membeli sebanyak-banyaknya 333 juta lembar saham dalam aksi korporasi ini.

TFAS membatasi harga pembelian saham dengan harga maksimum Rp 180 per saham. TFAS berharap, aksi pembelian kembali tersebut dapat menstabilkan harga saham TFAS dalam kondisi pasar yang fluktuatif.

Baik DMMX maupun TFAS mengaku aksi korporasi ini tidak berdampak pada pendapatan dan laba bersih, sebab dana yang digunakan untuk melakukan buyback berasal dari dana internal perusahaan.

Baca Juga: Lagi, Pemerintah Obral Insentif PPh Covid-19

Pada perdagangan Senin (22/6), saham DMMX menguat sementara saham TFAS ditutup melemah. Saham DMMX menguat 17,93% ke level Rp 171 per saham sementara saham TFAS melemah 1,23% ke level Rp 160 per saham.

Baik saham DMMX maupun saham TFAS masih mencatatkan pertumbuhan negatif sejak awal tahun. Secara year-to-date, return saham DMMX masih -30,49% sementara saham TFAS -17,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi