KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara ditambah sentimen penyebaran Covid-19 dipercaya akan menekan kinerja emiten batubara, salah satunya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Selain itu, cuaca buruk juga menjadi kendala bagi operasional Bukit Asam. Dalam risetnya, Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan per kuartal I-2020, PTBA mencatatkan produksi batubara yang lebih rendah, yaitu 5,5 juta ton (-3,6% year-on-year/yoy). Cuaca buruk yang terjadi di daerah konsesi pertambangan memukul produksi batubara PTBA utamanya dalam dua bulan pertama tahun 2020. Baca Juga: Penurunan harga batubara bikin laba bersih Bukit Asam (PTBA) turun 20,5% di kuartal I
Dua faktor ini bikin saham Bukit Asam (PTBA) semakin atraktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara ditambah sentimen penyebaran Covid-19 dipercaya akan menekan kinerja emiten batubara, salah satunya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Selain itu, cuaca buruk juga menjadi kendala bagi operasional Bukit Asam. Dalam risetnya, Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan per kuartal I-2020, PTBA mencatatkan produksi batubara yang lebih rendah, yaitu 5,5 juta ton (-3,6% year-on-year/yoy). Cuaca buruk yang terjadi di daerah konsesi pertambangan memukul produksi batubara PTBA utamanya dalam dua bulan pertama tahun 2020. Baca Juga: Penurunan harga batubara bikin laba bersih Bukit Asam (PTBA) turun 20,5% di kuartal I