KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya nilai ekspor crude palm oil (CPO) dan perundingan dagang jadi sentimen pelemahan harga minyak sawit mentah. Namun, harga CPO masih bisa bangkit terdongkrak harga minyak dunia. Mengutip Bloomberg, pukul 17.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,08% ke level RM 2.252 per metrik ton. Dalam sepekan harga CPO turun 2,34%. Senior Riset dan Analis asia trade Point Futures cahyo Dewanto menilai pelemahan harga CPO dipengaruhi tiga hal. Pertama, penurunan nilai ekspor minyak sawit Malaysia hingga 10 Februari lalu. “Turunnya 11,2% sampai 15% karena musim dingin,” ungkap Cahyo.
Dua faktor menurut analis yang membuat harga CPO melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya nilai ekspor crude palm oil (CPO) dan perundingan dagang jadi sentimen pelemahan harga minyak sawit mentah. Namun, harga CPO masih bisa bangkit terdongkrak harga minyak dunia. Mengutip Bloomberg, pukul 17.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,08% ke level RM 2.252 per metrik ton. Dalam sepekan harga CPO turun 2,34%. Senior Riset dan Analis asia trade Point Futures cahyo Dewanto menilai pelemahan harga CPO dipengaruhi tiga hal. Pertama, penurunan nilai ekspor minyak sawit Malaysia hingga 10 Februari lalu. “Turunnya 11,2% sampai 15% karena musim dingin,” ungkap Cahyo.