KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kantor Komunikasi Kepresidenan mengungkap bakal ada gebrakan baru yang dilakukan pemerintah. Sebab, tahun 2025 ini disebut sebagai tahun dimulainya realisasi janji politik Prabowo – Gibran. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi menjelaskan, salah satu hal baru adalah kebijakan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 4,7 triliun pada tahun ini untuk program cek kesehatan gratis. Program ini akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang.    

“Sebentar lagi akan kita mulai juga sesuatu sejarah baru yang dilakukan negara ini. Yaitu secara besar-besaran negara ini memberikan hadiah ulang tahun untuk rakyatnya yang sedang berulang tahun. Yaitu periksa kesehatan gratis dan ini akan dimulai bulan Februari,” ujar Dedek ditemui di sela-sela acara Capaian Kinerja Bank Tanah, Jumat (17/1). 

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Baca Juga: Istana Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tak Memangkas Anggaran Infrastruktur

Dedek mengatakan, dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak menunggu sakit terlebih dahulu untuk periksa kesehatan. Adapun, salah satu tujuan program cek kesehatan ini untuk membentuk kebiasaan baru. 

Menurut Dedek, kebiasaan orang-orang di negara maju adalah menggeser kebiasaan mengkonsumsi makanan gurih tapi gizinya kurang. Menjadi mengonsumsi makanan yang tidak segurih makanan saat ini, tetapi kandungan gizinya tinggi. 

Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga diharapkan menggeser kebiasaan masyarakat yang baru memeriksa kesehatan saat penyakitnya sudah terbilang parah. 

“Nanti akan ada lagi gebrakan berikutnya yaitu periksa kesehatan khusus untuk TBC, anggarannya Rp 8 triliun. Ini terpisah dari periksa kesehatan gratis yang anggarannya Rp 4,7 triliun,” ungkap Dedek. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan memberikan kejutan pada minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang pada masa pemerintahannya. Kejutan itu disebut berkaitan dengan kemakmuran Indonesia.

Baca Juga: Tambah Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News