KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangkaan pupuk subsidi telah menjadi sorotan belakangan ini. Minimnya anggaran dan permainan mafia dituding sebagai penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut. Guru Besar Fakultas Pertanian dan Direktur Inovasi, Korporasi Akademi dan Usaha Universitas Padjajaran Tualar Simarmata mengatakan ada dua hal pemicu kelangkaan pupuk bersubsidi saat ini. Pertama adalah faktor rendahnya anggaran pupuk subsidi dari pemerintah dibandingkan dengan kebutuhan yang diusulkan petani. Ia mencontohkan pada tahun 2020 terdapat sekitar 13,9 juta petani yang mengusulkan kebutuhan pupuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Dua Hal Ini Jadi Pemicu Utama Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangkaan pupuk subsidi telah menjadi sorotan belakangan ini. Minimnya anggaran dan permainan mafia dituding sebagai penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut. Guru Besar Fakultas Pertanian dan Direktur Inovasi, Korporasi Akademi dan Usaha Universitas Padjajaran Tualar Simarmata mengatakan ada dua hal pemicu kelangkaan pupuk bersubsidi saat ini. Pertama adalah faktor rendahnya anggaran pupuk subsidi dari pemerintah dibandingkan dengan kebutuhan yang diusulkan petani. Ia mencontohkan pada tahun 2020 terdapat sekitar 13,9 juta petani yang mengusulkan kebutuhan pupuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).