Dua hari bursa longsor, sekitar 88,8% saham LQ45 kini di bawah MA200



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari terakhir Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan harga-harga saham berjatuhan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (28/6) ditutup merah pekat. Indeks utama di BEI ini turun 120,23 poin (-2,08%) sebelum mendarat di angka 5.667,32.

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga turut ambrol. Turun 19,98 poin menuju 881,02; indeks LQ45 longsor 2,22%.

Tentu saja penurunan indeks itu membawa serta saham-saham LQ45. Terbukti, kemarin sore porsi saham LQ45 yang harganya berada di bawah harga rata-rata bergerak (moving average) selama 200 hari terakhir (MA200) bertambah lagi.


Setelah penutupan pasar Kamis kemarin, jumlah saham LQ45 yang berada di bawah garis MA200 menjadi 40 saham, bertambah tiga saham dibanding Jumat (22/6) yang baru sebanyak 37 saham. Itu berarti, sekarang, 88,8% saham anggota LQ45 berada di bawah garis MA200.

Tiga saham menembus ke bawah MA200 sehingga masuk ke dalam daftar ini adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hanson International Tbk (MYRX), dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) .

Sebagian trader menganggap MA200 menjadi salah satu indikator teknikal paling penting tren jangka panjang.

Saham-saham yang harganya berada di atas rata-rata bergerak 200 hari terakhir (MA200) dianggap sebagian kalangan sedang berada dalam tren naik (bullish). Sebaliknya, saham-saham yang berada di bawah garis MA200 dianggap sedang berada dalam tren bearish.

Saham LQ45 di bawah MA200

           
  Saham

Tanggal

Harga

    Saham

Date/Time

Harga

1

ADHI

28-Jun-18

1810

  1

ADHI

22-Jun-18

1810

2

ADRO

28-Jun-18

1665

  2

ADRO

22-Jun-18

1930

3

AKRA

28-Jun-18

4290

  3

AKRA

22-Jun-18

4110

4

ASII

28-Jun-18

6350

  4

ASII

22-Jun-18

6600

5

BBCA

28-Jun-18

20950

  5

BBNI

22-Jun-18

7400

6

BBNI

28-Jun-18

6800

  6

BBRI

22-Jun-18

2980

7

BBRI

28-Jun-18

2750

  7

BBTN

22-Jun-18

2690

8

BBTN

28-Jun-18

2370

  8

BJBR

22-Jun-18

2060

9

BJBR

28-Jun-18

2010

  9

BMRI

22-Jun-18

6700

10

BMRI

28-Jun-18

6500

  10

BMTR

22-Jun-18

540

11

BMTR

28-Jun-18

520

  11

BRPT

22-Jun-18

2160

12

BRPT

28-Jun-18

1930

  12

BSDE

22-Jun-18

1645

13

BSDE

28-Jun-18

1550

  13

BUMI

22-Jun-18

246

14

BUMI

28-Jun-18

200

  14

EXCL

22-Jun-18

2600

15

EXCL

28-Jun-18

2490

  15

GGRM

22-Jun-18

66525

16

GGRM

28-Jun-18

66950

  16

HMSP

22-Jun-18

3400

17

HMSP

28-Jun-18

3520

  17

ICBP

22-Jun-18

8400

18

ICBP

28-Jun-18

8525

  18

INDF

22-Jun-18

6550

19

INDF

28-Jun-18

6350

  19

INTP

22-Jun-18

14150

20

INTP

28-Jun-18

12875

  20

JSMR

22-Jun-18

4250

21

JSMR

28-Jun-18

4210

  21

KLBF

22-Jun-18

1310

22

KLBF

28-Jun-18

1155

  22

LPKR

22-Jun-18

342

23

LPKR

28-Jun-18

340

  23

LPPF

22-Jun-18

8450

24

LPPF

28-Jun-18

8575

  24

MNCN

22-Jun-18

975

25

MNCN

28-Jun-18

910

  25

PTPP

22-Jun-18

2200

26

MYRX

28-Jun-18

128

  26

PWON

22-Jun-18

530

27

PGAS

28-Jun-18

1820

  27

SCMA

22-Jun-18

2100

28

PTPP

28-Jun-18

1840

  28

SMGR

22-Jun-18

7625

29

PWON

28-Jun-18

530

  29

SRIL

22-Jun-18

334

30

SCMA

28-Jun-18

2030

  30

SSMS

22-Jun-18

1270

31

SMGR

28-Jun-18

7075

  31

TLKM

22-Jun-18

3580

32

SRIL

28-Jun-18

338

  32

TPIA

22-Jun-18

5275

33

SSMS

28-Jun-18

1260

  33

UNTR

22-Jun-18

32975

34

TLKM

28-Jun-18

3660

  34

UNVR

22-Jun-18

44200

35

TPIA

28-Jun-18

5300

  35

WIKA

22-Jun-18

1430

36

UNTR

28-Jun-18

31225

  36

WSBP

22-Jun-18

388

37

UNVR

28-Jun-18

44550

  37

WSKT

22-Jun-18

2100

38

WIKA

28-Jun-18

1315

         
39

WSBP

28-Jun-18

366

         
40

WSKT

28-Jun-18

1925

         
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana