Dua jemaah haji asal Surabaya dan Batam meninggal di Madinah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua orang jemaah haji asal Surabaya dan Batam meninggal dunia pada Senin (15/7) di Madinah. Dengan ini, jemaah yang wafat telah berjumlah enam orang.

Menurut sertifikat kematian (cod) yang dikeluarkan Misi Medis Indonesia di Arab Saudi, jemaah yang wafat adalah Soeratno G Mangun Wijoto, 73, asal embarkasi Surabaya 4 (SUB 4) dan Subli bin Nasir, 61, asal embarkasi Batam 3 (BTH 3).

Keduanya sempat dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Madinah sebelum mengembuskan napas terakhir. Subli meninggal dunia pada pukul 11.30 waktu setempat, sementara Soeratno wafat pukul 10.26.


Menurut cod, penyebab wafatnya Subli adalah adalah hipertensi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah ke otak. Sementara Soeratno meninggal dunia akibat gastritis dan dehidrask akut.

Dr Hendra Praja yang sempat menangani Soeratno di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengatakan pasien mengalami peradangan abdomen akut yang disebabkan konsumsi jamu yang tidak diketahui mereknya selama tiga tahun.

Peradangan abdomen jenis ini bisa menyebabkan kematian. "Kondisi ini diperberat dengan perubahan cuaca ekstrem dan kekurangan cairan," kata Hendra kepada tim Media Center Haji (MCH) dilansir dari laman Kemenag, Selasa (16/7).

Setiap jemaah yang meninggal dunia di Madinah akan dimakamkan di kuburan Baqi. Berdasarkan peraturan pemerintah, jemaah haji yang wafat akan mendapatkan badal haji atau digantikan pelaksanaan hajinya oleh petugas.

Berikut adalah daftar jemaah yang wafat di tanah suci dan asal kloternya:

1. Khairil Abbas bin Salim, 62, Batam 02, 7 Juli 2019.

2. Sumiyatun Sawikromo, 56, Solo 02, 7 Juli 2019.

3. Mujahid bin Damanhuri, 74, Solo 04, (9/7)

4. Artapiah Armin Musahab, 70, Jakarta 08, 12 Juli 2019.

5. Soeratno G Mangun Wijoto, 73, Surabaya 04, 15 Julo 2019.

6. Subli bin Nasir, 61, Batam 03, 15 Juli 2019.(mch/ha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto