Dua jembatan gantung di Magelang akan diresmikan November 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang diberi mandat untuk membangun 12 jembatan gantung yang tersebar di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Setidaknya akan ada dua jembatan gantung yang siap dan akan diresmikan pada November 2018 ini.

Kepala BBPJN VII, Akhmad Cahyadi menjelaskan, kedua pembangunan proyek itu di antaranya Jembatan Gantung Sudisari dan Jembatan Gantung Glagah yang berada di Kabupaten Magelang.

Kedua jembatan ini dibangun untuk menggantikan jembatan yang terputus oleh lahar dingin di Kali Pabelan dan Kali Putih pada saat Erupsi Merapi tahun 2010 silam.


Sedangkan, 10 jembatan gantung lainnya yang baru terkontrak bulan September 2018 dan ditargetkan selesai akhir bulan Desember 2018 dapat tercapai dengan beberapa catatan seperti material atau bahan jembatan gantungnya tidak ada kendala, tidak ada masalah dan tidak ada keterlambatan karena memang bahan material jembatan gantung yakni pengadaan dari pusat (Direktorat Jembatan).

"Jadi kita mengajukan ke pusat untuk mobilisasi dari pusat dikirim ke kita," kata Akhmad dalam keterangan resmi, Kamis (25/10).

Pada Senin (22/10) telah dilaksanakan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Jembatan Gantung Tegaldawa dan Nambangan yang berada di Kabupaten Bantul. Sedangkan rincian untuk jembatan gantung yang sedang dibangun di antaranya empat buah jembatan di Kabupaten Magelang, satu jembatan di Kabupaten Temanggung, dua jembatan di Kabupaten Cilacap, dua jembatan di Kabupaten Kendal.

Lalu, dua jembatan di Kabupaten Bantul, dan satu jembatan di Kabupaten Gunung Kidul. Dari 12 jembatan tersebut dua buah jembatan gantung di Kabupaten Magelang telah selesai pembangunannya dan telah dimanfaatkan oleh warga.

Kata Akhmad, manfaat dari kedua jembatan gantung yang sedang dibangun tersebut cukup dirasakan oleh masyarakat yang hendak pergi ke sekolah, para pedagang dan pembeli yang menuju ke pasar, para petani menuju ladang atau sawahnya dan berbagai keperluan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia