JAKARTA. Pada 12 Juli 2017 nanti, rencananya Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan membuka satu lagi jalur pelayaran logistik kapal roll on roll of (RoRo) yang menghubungkan Jakarta-Gesik-Jakarta. Pembukaan jalur ini diharapkan bisa mengurai beban di jalur darat sehingga mengurangi kerusakan jalan serta menurunkan biaya logistik. Pelayaran RoRo tersebut akan dioperasikan oleh PT Jagad Zamrud Khatulistiwa (JZK) yang bekerjasama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan Maspion Industrial Estate. JZK akan melayani pelayaran RoRo di rute ini dengan menggunakan dua kapal yakni Sawitri berkapasitas 1.000 lane meter atau 50 ton per hari. Kemudian pada Agustus mendatang, perusahaan ini akan mengoperasikan satu kapal RoRo lagi dengan 2.000 lane meter atau berkapasitas 70 ton per hari. Rata-rata kapal tersebut bisa mengangkut 200 truk dalam satu kali perjalanan. JZK akan mengoperasikan kapal RoRo tersebut secara rolling, satu berangkat dari Tanjung Priok dan satu dari Gresik sehingga akan berangkat setiap hari dari pelabuhan. Direktur Utama JZK, Didik Santoso Suwito mengatakan kapal RoRo yang akan mereka operasikan akan membawa banyak manfaat baik untuk pelaku usaha maupun pemerintah.
Dua kapal RoRo akan layani rute Jakarta-Gresik
JAKARTA. Pada 12 Juli 2017 nanti, rencananya Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan membuka satu lagi jalur pelayaran logistik kapal roll on roll of (RoRo) yang menghubungkan Jakarta-Gesik-Jakarta. Pembukaan jalur ini diharapkan bisa mengurai beban di jalur darat sehingga mengurangi kerusakan jalan serta menurunkan biaya logistik. Pelayaran RoRo tersebut akan dioperasikan oleh PT Jagad Zamrud Khatulistiwa (JZK) yang bekerjasama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan Maspion Industrial Estate. JZK akan melayani pelayaran RoRo di rute ini dengan menggunakan dua kapal yakni Sawitri berkapasitas 1.000 lane meter atau 50 ton per hari. Kemudian pada Agustus mendatang, perusahaan ini akan mengoperasikan satu kapal RoRo lagi dengan 2.000 lane meter atau berkapasitas 70 ton per hari. Rata-rata kapal tersebut bisa mengangkut 200 truk dalam satu kali perjalanan. JZK akan mengoperasikan kapal RoRo tersebut secara rolling, satu berangkat dari Tanjung Priok dan satu dari Gresik sehingga akan berangkat setiap hari dari pelabuhan. Direktur Utama JZK, Didik Santoso Suwito mengatakan kapal RoRo yang akan mereka operasikan akan membawa banyak manfaat baik untuk pelaku usaha maupun pemerintah.