Dua Kelinci menangkap berkah dari Piala Dunia



JAKARTA. Adanya event besar Piala Dunia dan Lebaran membuat beberapa perusahaan makanan tersenyum sumringah. Salah satunya adalah PT Dua Kelinci, yang menargetkan kenaikan pendapatan lebih dari 30%.

Sales dan Marketing Director PT Dua Kelinci, Theo T. Gazali mengatakan, kedua event tersebut membuat perusahaannya optimistis bisa mengalami pertumbuhan lebih dari 30% sampai akhir tahun.  

"Khususnya pada Piala Dunia nanti, karena memang kan kacang sangat identik dengan bola," ungkapnya, Sabtu (31/5).


Dengan adanya proyeksi kenaikan, perusahaan sekaligus menambah produksi. Meskipun tak menjelaskan berapa kenaikannya, Theo bilang permintaan domestik naik dari tahun sebelumnya.

Saat ini, produksi Dua Kelinci memang lebih besar dipasarkan di dalam negeri ketimbang ekspor. "Saat ini ekspor kita mau mencapai 20%," ujar Theo.

Ia juga menjelaskan, kini ekspor Dua Kelinci sudah mencapai ke seluruh dunia. Namun, negara terbesarnya masih di kawasan Asia seperti, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Theo mengaku, pendapatan terbesar perusahaan disumbang produk Kacang Dua Kelinci.

Sekadar informasi saja, semua bahan baku dari produk Dua Kelinci berasal dari dalam negeri. Seperti Kacang Dua Kelinci yang memang mengandalkan perkebunan kacang di Pati, Jawa Tengah.

Untuk mencapai target pendapatan tersebut, Theo mengungkapkan gencar mengikuti pameran-pameran di dalam negeri maupun luar negeri.

"Pokoknya yang berinteraksi langsung kepada konsumen," jelasnya. Selain itu, Dua Kelinci juga cukup gencar untuk distribusi pasar ke pelosok-pelosok Indonesia.

Theo juga bilang, pada tiga bulan pertama tahun ini PT Dua Kelinci mengalami kenaikan 20% dari tahun lalu di periode yang sama.

Hingga saat ini, Dua Kelinci belum ada rencana untuk melakukan ekspansi pabrik. "Pabrik kita masih sanggup memproduksi," jelasnya. Kalau pun Dua Kelinci ingin melakukan ekspansi, Theo menjelaskan, hanya sekadar pasar dan distribusinya saja.

Saat disinggung masalah produk baru, Dua Kelinci belum ada rencana. "Kita masih fokus pada Deka Crapes karena memang produk itu masih baru, tapi kita usahakan di setiap tahun akan ada produk baru," ungkap Theo.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri