KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Kementerian Kesehatan Saudi telah menyetujui dua vaksin tambahan COVID-19, yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Moderna, untuk digunakan di Kerajaan. Sebelumnya, vaksin Pfizer / BioNTech sudah digunakan untuk mengimunisasi orang di negara ini. Ibrahim Al-Oraifi, direktur jenderal urusan kesehatan di Provinsi Timur, mengatakan kepada saluran berita Al Arabiya bahwa ada persaingan global untuk mendapatkan pasokan vaksin. Namun dia menambahkan bahwa otoritas Saudi telah mendapatkan jumlah yang baik dan upaya vaksinasi sedang ditingkatkan. “Ada peningkatan jumlah pekerja di pusat vaksin di Kerajaan karena mereka mendapatkan pengalaman yang baik, di mana alur kerja menjadi lebih cepat dan lebih besar dengan perluasan ruang penerimaan untuk penerima vaksin,” tambahnya.
Dua lagi vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di Arab Saudi
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Kementerian Kesehatan Saudi telah menyetujui dua vaksin tambahan COVID-19, yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Moderna, untuk digunakan di Kerajaan. Sebelumnya, vaksin Pfizer / BioNTech sudah digunakan untuk mengimunisasi orang di negara ini. Ibrahim Al-Oraifi, direktur jenderal urusan kesehatan di Provinsi Timur, mengatakan kepada saluran berita Al Arabiya bahwa ada persaingan global untuk mendapatkan pasokan vaksin. Namun dia menambahkan bahwa otoritas Saudi telah mendapatkan jumlah yang baik dan upaya vaksinasi sedang ditingkatkan. “Ada peningkatan jumlah pekerja di pusat vaksin di Kerajaan karena mereka mendapatkan pengalaman yang baik, di mana alur kerja menjadi lebih cepat dan lebih besar dengan perluasan ruang penerimaan untuk penerima vaksin,” tambahnya.