Dua model Esemka meluncur siang ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai pabrikan mobil merek Esemka, siang ini Jumat (6/9) akan meluncurkan dua model sekaligus. Tahap awal pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3 yang dijual untuk pasar dalam negeri.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya. Dia mengatakan, langkah pertama akan fokus memproduksi kendaraan niaga ringan. "Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kami sudah komitmen soal ini," ucap Eddy kepada Kompas.com, Kamis (5/9).

Proses peluncuran kedua model pertamanya itu juga sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi di pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah. Menurut Eddy, kendaraan pikap dipilih karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakkan perekonomian di daerah-derah, khususnya wilayah pinggiran.


Sementara untuk harga, sebelumnya juga sudah dibicarakan Eddy bila kisarannya tidak akan lebih dari Rp 150 juta.

Baca Juga: Bos Esemka: Kami bukan mobil nasional, tapi kami murni Indonesia Bos Esemka: Kami bukan mobil nasional, tapi kami murni Indonesia

Sebelumnya, Manajer Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi Dias Iskandar Saputra mengatakan, pabrik Esemka terbagi dalam beberapa bagian untuk proses produksi dan dua perakitan jenis mesin, yakni diesel dan bensin. "Di pabrik ini kami ada diesel line, gasoline line, monocoque line, lalu nanti yang akan datang itu ada welding dan body painting. Untuk diesel difungsikan merakit mesin diesel 1.8 L, 2.5L, dan 2.7L, untuk yang bensin itu untuk kapasitas 1.2 (liter) dan 1.3 (liter)," ucap Dias.

Menurut Dias, dari kapasitas produksi, pabrik Esemka mampu menghasilkan 40 mobil per hari. Produksi saat ini pun dilakukan pada dua model prototipe, yakni jenis pikap 1.200 cc dan 1.300 cc, dengan kandungan komponen lokal yang diklaim mencapai 60%.

Baca Juga: Heboh isu Esemka Rebadge dari mobil China, benarkah? Heboh isu Esemka Rebadge dari mobil China, benarkah?

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Sabar Budhi ikut menjelaskan, untuk Bima 1.2 dan 1.3 nanti akan dipasarkan di pedesaan sebagai kendaraan niaga, bahkan diklaim sudah mengantongi izin produksi massal dan sudah lulus emisi.

"Pengelola investasi kami pihak swasta murni, tapi kami juga mendapat dukungan dari pemerintah, seperti dari segi legalitas dan perizinan. Target ke depan kami ingin menjadi perusahaan yang dapat menjadi wadah bagi lulusan SMK dan universitas politeknik di Indonesia," ucap Budhi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Model Esemka Meluncur Siang Ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati