Dua orang positif virus corona, NYSE tutup sementara lantai bursa



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Otoritas New York Stock Exchange (NYSE) mengumumkan, untuk sementara waktu akan menutup lantai perdagangannya dan beralih sepenuhnya ke perdagangan elektronik mulai Senin (23/3). 

Intercontinental Exchange Inc, yang merupakan otoritas NYSE tersebut menyebut, keputusan ini diambil setelah seorang karyawan dan seorang broker dinyatakan positif terkena virus corona.

Diungkapkan Intercontinental Exchange, keduanya terakhir terlihat di gedung NYSE pada Jumat (13/3). 

Nantinya, fasilitas dalam gedung NYSE yang akan ditutup adalah termasuk lantai perdagangan ekuitas NYSE di New York, lantai perdagangan American Options NYSE di New York dan lantai perdagangan Arca Options NYSE di San Francisco.

Baca Juga: Wall Street merosot 6% lagi, indeks Dow Jones menghapus kenaikan sejak 'Trump-bump'

Pengawasan perdagangan dan pengaturan semua sekuritas yang terdaftar di NYSE akan berlanjut tanpa gangguan, kata otoritas NYSC itu.

"Pasar kami sepenuhnya mampu beroperasi dalam mode semua elektronik dan kami akan melanjutkan dengan cara itu sampai kami dapat membuka kembali lantai perdagangan kami kepada anggota kami," kata Presiden NYSE Stacey Cunningham dalam sebuah pernyataan, Rabu (18/3) waktu setempat.

Secara terpisah, dalam sebuah surat kepada karyawan, Chief Operating Officer Intercontential Michael Blaugrund meminta agar staf merasa "bahkan agak sakit" untuk tinggal di rumah.

Hingga Kamis (19/3) pukul 07.00 WIB, pandemi virus corona telah menewaskan sedikitnya 113 orang di Negeri Paman Sam dengan jumlah korban terinfeksi virus corona 7.769 kasus, telah menciptakan kepanikan dan memaksa beberapa bisnis dan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran virus.

Editor: Anna Suci Perwitasari