KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundurkan diri di tengah pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020 yang menuai berbagai kritik. Kedua pejabat itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sri Mahendra Satria Wirawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edy Junaedi. Bappeda punya peran cukup vital karena bertugas mengoordinasikan seluruh dokumen rancangan anggaran. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut saat Mahendra menyampaikan surat pengunduran diri. Namun, dia menghormati keputusan Mahendra.
Dua pejabat DKI Jakarta mundur di tengah kisruh anggaran, Anies terkejut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundurkan diri di tengah pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020 yang menuai berbagai kritik. Kedua pejabat itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sri Mahendra Satria Wirawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edy Junaedi. Bappeda punya peran cukup vital karena bertugas mengoordinasikan seluruh dokumen rancangan anggaran. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut saat Mahendra menyampaikan surat pengunduran diri. Namun, dia menghormati keputusan Mahendra.