Dua pengembang pelat merah garap rusunami MBR



JAKARTA. Program sejuta rumah yang digenjot oleh pemerintah mendorong sejumlah pengembang untuk terus merealisasikan program tersebut demi mengejar backlog sebanyak 11,4 juta unit. Salah satunya oleh pengembang plat merah Perum Perumnas. Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menargetkan pembangunan sebanyak 32.000 unit yang terdiri dari bangunan high rise maupun landed. "Yang sudah dibangun sekitar 12.000 unit," terang Nawir kepada Kontan, Minggu (2/7). Untuk mengejar target tersebut, total investasi yang disiapkan perseroan untuk pembangunan sekitar Rp 1,5 triliun.

Salah satu proyek hunian yang sedang dikembangkan perseroan di tahun ini adalah Rusunami Grand Sentraland Karawang dengan total investasi Rp 400 miliar. "Untuk Karawang sudah toping off," terang Nawir. Untuk rusunami yang berada di kawasan Karawang tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare dengan rencana pembangunan total sebanyak 4 tower rusun dan retail. Untuk saat ini, sudah ada 2 tower dengan total 1400 unit. Komitmen Perumnas yang akan membangun 32.000 unit hunian MBR di seluruh Indonesia dapat terlihat dari total landbank dengan total luas sekitar 2000 hektare.  Landbank tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan lahan terbesar berlokasi di Maja, Surabaya barat, Palembang, Makassar, dan Medan.

Hingga akhir tahun, Perumnas menargetkan marketing sales sebesar Rp 3,1 triliun dari pengembangan hunian bagi MBR. Selain itu, ada juga pengembang plat merah yang mengerjakan hunian MBR, yaitu PT Adhi Karya (ADHI). Melalui anak perusahaannya, PT Adhi Persada Properti, ADHI sedang mengembangkan proyek komplek rusunami bernama Mardhika Park yang berlokasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Rencananya, dalam kawasan Mardhika Park akan terdiri dari 3 tower Rusunami dan 2 tower Apartemen Menengah dengan setiap tower setinggi 19 lantai dengan masing-masing tower sebanyak 400an unit. Untuk tahun ini, rencananya perseroan akan melangsungkan ground breaking sebanyak 3 tower apartemen rusunami dengan total 1.200 unit. "Dijadwalkan 1 dari 3 tower rusunami tersebut akan Topping Off pada tahun 2017," terang Corporate Secretary Adhi Ki Syahgolang Permata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan