TOKYO. Dua perusahaan pengilangan minyak terbesar di Jepang memutuskan untuk merger, Kamis (3/12). Peleburan kedua perusahaan ini ditargetkan rampung tahun 2017 mendatang. 

Merger antara JX Holdings Inc dan TonenGeneral Sekiyu KK akan menjadikan sebuah perusahaan yang menguasai lebih dari setengah pasar bensin di Negeri Sakura. 

JX Holdings memiliki nilai pasar sekitar ¥ 1,26 triliun atau sekitar US$ 10 miliar. Sedangkan TonenGeneral memiliki nilai pasar setengahnya.

BNP Paribas Asset Management Soroti Peluang Investasi 2026 untuk Pertumbuhan Ekonomi

Penjualan tahunan dari kombinasi keduanya bisa mencapai ¥ 14 triliun. Dengan begitu, menjadi perusahaan terbesar kedua dari sisi pendapatan setelah Toyota Motor Corp.

Rencananya, kesepakatan final mengenai rasio merger sudah beres pada Agustus 2016 mendatang. Perusahaan baru raksasa tersbut ditargetkan menghemat ¥ 100 miliar (US$ 811 juta) dalam lima tahun mendatang. 

Merger ini dilakukan setelah Pemerintah Jepang mendorong perusahaan pengilangan untuk konsolidasi dan memangkas kapasitas di tengah penurunan permintaan bensin. Jepang mengalami penurunan populasi dan kini kendaraan mulai beralih menggunakan bahan bakar lebih efisien. 

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang memperkirakan, permintaan produk terkait minyak akan jatuh 6,8% dalam lima tahun mendatang atau sampai Maret 2020.