TOKYO. Korporasi Jepang tak mau kalah dengan taktik China. Produsen baja nomor satu di Jepang, Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp akan membeli produsen baja terbesar keempat, Nisshin Steel. Konsolidasi ini demi menghadapi persaingan pasar dengan produsen baja asal China. Seperti dilansir Nikkei Asian Review, Nishin sudah bersedia merger dengan Nippon. Andai berjalan mulus, nantinya Jepang hanya memiliki tiga produsen peleburan baja kelas kakap, yaitu Nippon Steel, JFE Holdings, serta Kobe Steel. Pasca merger, Nisshin akan menutup pekerjaan pabrik peleburan baja di kawasan Hiroshima. "Kami masih menimbang juga opsi Nisshin menjadi anak usaha Nippon," tulis manajemen Nippon dan Nisshin kepada Bursa Efek Jepang secara terpisah, seperti dilansir Bloomberg, Senin (1/2).
Dua penguasa pasar baja Jepang melebur
TOKYO. Korporasi Jepang tak mau kalah dengan taktik China. Produsen baja nomor satu di Jepang, Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp akan membeli produsen baja terbesar keempat, Nisshin Steel. Konsolidasi ini demi menghadapi persaingan pasar dengan produsen baja asal China. Seperti dilansir Nikkei Asian Review, Nishin sudah bersedia merger dengan Nippon. Andai berjalan mulus, nantinya Jepang hanya memiliki tiga produsen peleburan baja kelas kakap, yaitu Nippon Steel, JFE Holdings, serta Kobe Steel. Pasca merger, Nisshin akan menutup pekerjaan pabrik peleburan baja di kawasan Hiroshima. "Kami masih menimbang juga opsi Nisshin menjadi anak usaha Nippon," tulis manajemen Nippon dan Nisshin kepada Bursa Efek Jepang secara terpisah, seperti dilansir Bloomberg, Senin (1/2).